Mengapa Manusia Menjadi Tua dan Menjadi Lebih Pendek
Penuaan adalah hasil dari kegagalan secara berangsur-angsur sel dan organ tubuh menggantikan atau memperbaiki diri. Hal ini terjadi karena ada batas berapa kali sel dapat membelah diri. Ketika sel-sel tubuh mulai mendekati batas ini, kecepatan sel membelah diri menurun. Kadang-kadang, sel-sel baru baru yang dihasilkan mempunyai cacat atau tidak melaksanakan tugas biasanya secara efektif. Kemudian, organ dapat mulai gagal, struktur jaringan berubah, dan reaksi kimia yang menjadi sumber energi menjadi kurang efisien.
Tulang belakang menjadi lebih pendek pada orang tua karena bantalan tulang rawan di antara ruas tulang belakang menjadi lebih tipis. Orang tua sering kehilangan tulang dalam kondisi yang disebut osteoporosis. Hal ini biasanya mempengaruhi perempuan lanjut usia, walaupun kondisi ini dapat juga diderita oleh laki-laki. Tulang menjadi keropos seperti spons, dan ketika kondisi ini mempengaruhi tulang belakang, ruas-ruasnya bisa menjadi tergencet. Keadaan ini biasanya menimbulkan rasa sakit, dan juga membuat tulang belakang orang tersebut menjadi lebih pendek dan melengkung. Osteoporosis dapat diobati, dan diet yang mengandung kalsium mineral dapat juga membantu. Kalsium banyak terdapat dalam susu dan keju.
0 Response to "Mengapa Manusia Menjadi Tua dan Menjadi Lebih Pendek"
Post a Comment