Bagaimana Sebuah Bintang Mati dan Apa Itu Supernova
Bintang mati ketika akhirnya bintang kehabisan bahan bakarnya dan padam, tetapi proses ini memerlukan waktu berjuta-juta tahun. Menejelang akhir hidupnya, sebuah bintang mulai kehabisan hidrogen sebagai bahan bakar fusi nuklirnya. Bila temperaturnya turun, bintang berubah menjadi raksasa merah. Raksasa merah membengkak, dan tekanan di pusatnya menjadi demikian besar sehingga bintang ini mulai menyerap, bukannya memancarkan energi. Dalam waktu beberapa detik bintang ini runtuh, kemudian meledak menjadi supernova. Ini adalah ledakan cahaya dan energi dahsyat yang dapat dilihat dari seberang galaksi. Kadang-kadang ada bintang yang tiba-tiba muncul di langit. Hal ini terjadi ketika ada sepasang bintang yang bergerak saling mengelilingi. Keduanya disebut biner, dan biasanya terdiri dari satu bintang besar (Red Giant), mengelilingi bintang yang lebih kecil dan lebih panas. Nova terjadi ketika gas tertarik dari bintang raksasa merah ke dalam bintang yang lebih kecil.
Di sini panas menyebabkan ledakan hebat dan memancarkan cahaya yang amat cemerlang. Sebuah supernova terjadi bila sebuah bintang runtuh ketika kehabisan bahan bakar, dan tiba-tiba meledak, menghasilkan energi cahaya yang amat cemerlang, dan meninggalkan inti neutron yang kecil, yang merupakan materi paling berat dalam alam semesta. Massa sebesar kepala jarum pentul dari neutron beratnya dapat mencapai beberapa ribu ton.
0 Response to "Bagaimana Sebuah Bintang Mati dan Apa Itu Supernova"
Post a Comment